Australian Consulate-General
Makassar, Indonesia

Australian Education Networking Event : Launching Pengurus Ikatan Alumni Mahasiswa Australia (IKAMA) Sulawesi Selatan Periode 2016-2021

Siaran Media

21 September 2016

 

Konsulat-Jenderal Australia di Makassar senang bekerjasama dengan Ikatan Alumni Mahasiswa

Australia (IKAMA) Sulawesi Selatan untuk mengadakan acara pendidikan Australia sekaligus

peresmian pengurus IKAMA periode 2016-2021 pada malam ini. Salah satu tamu kehormatan

yang hadir adalah Gubernur Sulawesi Selatan Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si., MH, yang

juga pernah belajar di negeri kangguru.

Konsul-Jenderal Richard Mathews mengaku terkesan dan senang melihat prestasi alumni-alumni

Australia yang berasal dari Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah Ketua IKAMA Sulawesi

Selatan Periode 2016-2021, Professor Dr. Ir. Jamaluddin Jompa MSc, PhD, yang meraih

doktornya di bidang ilmu kelautan di Universitas James Cook, Townsville. Beliau sekarang

menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan di Universitas Hasanuddin.

“Pengalaman studi saya di Australia sangat membantu karir saya. Sebagai ketua pengurus

IKAMA Sulsel periode 2016-2021, saya senang bisa merangkul alumni-alumni Australia di

provinsi ini untuk bekerjasama di beberapa bidang untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia,”

ujar Professor Jamaluddin.

Australia memang negara tujuan yang banyak dipilih generasi baru pelajar Indonesia, ujar Konsul-

Jenderal Australia Richard Mathews. Pada tahun 2015, ada sekitar 19,300 pelajar Indonesia

terdaftar di lembaga pendidikan Australia, dan jumlah tersebut terus meningkat.

“Orang Indonesia bisa belajar di universitas unggulan yang berada di negeri seberang, tidak jauh

dari Indonesia. Apalagi Australia itu negara majemuk dengan banyak penduduk yang berasal dari

negara asing. Kota-kota di Australia itu nyaman dan sangat cocok sebagai kota pelajar,”

lanjutnya.

“Biaya hidup di Australia juga tidak setinggi yang sering dibayangkan. Mahasiswa asing yang

memegang visa belajar di Australia boleh bekerja sebanyak 20 jam seminggu selama kursusnya

berjalan,” tambahnya.

Universitas-universitas Australia termasuk di antara universitas-universitas terbaik di

dunia. Menurut QS Top 100 University List 2015/16, tujuh universitas di Australia masuk dalam

100 universitas terbaik di dunia.

Mau belajar di Australia? Klik studyinaustralia.gov.au/indonesia

Pertanyaan Media:

Konsulat-Jenderal Australia: [email protected]

IKAMA Sulsel: [email protected]