Australian Consulate-General
Makassar, Indonesia

Sinergi – Perpaduan Visi Antara Dua Kota?

                                                                                                                           Kota Hobart itu di mana sih?

Kata “sinergi” – apa artinya? Kata ini sering dipakai oleh para pemimpin pemerintah, politikus, pengusaha dan lain-lain. Seolah-olah kata in ada kekuatan khusus dan misterius. Pemakaiannya kurang jelas tapi jelas tidak kurang, karena selalu menunjukkan sesuatu yang lebih. Ada nilai tambahnya – apa lagi kalau kita yang mendengarnya tidak tahu apa artinya: mungkin kita akan mengagumi pemakainya!

Kata ini berasal dari bahasa Yunani sunergos. Mungkin kata ini terbuat dari sintesis (perpaduan) dan energi (tenaga atau daya), yaitu sin + ergi. Pokoknya, arti sinergi adalah hasil dari kerjasma antara dua badan atau lebih, di mana hasilnya lebih daripada kalau masing-masing badan bekerja sendiri. Yaitu, satu tambah satu adalah lebih dari dua.

Sinergi penting dalam dunia diplomasi: kita ingin mencari sinergi antara kedua negara kita supaya hubungan bilateral makin membaik.

Maka beberapa hari yang lalu saya sedang berbincang-bincang dengan seorang kawan dari Australia tentang kerjasama di bidang pendidikan, khusunya bagaimana kita bisa menjalin kerjasama baru antara lembaga beliau di kota Hobart, Tasmania, dan lembaga pendidikan tinggi di Makassar. Kami sedang membicarakan kesempatan mencari sinergi antara dua lembaga pendidikan tinggi itu. Dan kemudian kami menyadari adanya kesempatan membangun sinergi antara kota Hobart dan kota Makassar.

Tapi, di mana kota Hobart? Kenapa Hobart?

Kota yang dibangun pada tahun 1803 ini adalah kota yang kedua tertua di Australia setelah Sydney. Hobart adalah ibu kota negara bagian Tasmania, yang merupakan sebuah pulau di selatan dari Victoria. Dari kota Melbourne dapat dicapai dengan pesawat terbang menempuh waktu kurang dari satu jam.

Hobart yang jumlah penduduknya kurang lebih 220,000 orang, adalah sangat indah, dibangun di atas kedua tepi sungai Derwent, dan di bawah Gunung Wellington.  Hobart dan Tasmania pada umunya terkenal karena makanannya, seperti ikan segar, buah-buahan yang enak dan penuh rasa (apel, pir, anggur dan buah-buah iklim sejuk). Angin segar terus bertiup dari kutub selatan, jadi Hobart termasuk salah satu kota di dunia yang udaranya sangat bersih.

Tetapi Hobart juga terkenal karena festival-festivalnya. Pada musim panas mulai dari hari Natal sampai dengan tengah bulan Januari ada Hobart Summer Festival, yang fokusnya kepada makanan dan minuman yang bermutu tinggi. Banyak orang mengunjungi Hobart pada waktu itu, antara lain karena Lomba Layar dari Sydney yang berakhir di Hobart juga.

Pada bulan Juni ada juga festival Dark Mofo, sebuah perayaan musim yang gelap dan dingin di pulau selatan ini. (Maklum, di pulau selatan ini musim panas dan dingin terbalik dari dunia utara.) Ada banyak kegiatan malam, termasuk tarian dan nyanyian berkeliling api unggun besar. Festival ini banyak berisi hidangan seni pada skala besar: misalnya tahun ini ada juga sumbangan dari Indonesia berupa ogoh-ogoh. Hiburan lainnya berfokus kepada makanan, filem, musik, hiburan sinar dan kembang api, dan hiburan musik yang sangat, sangat bising!

Bukan hanya sebagai kota festival, Hobart juga terkenal karena sejarah dan kegiatan maritimnya. Kota Hobart adalah pelabuhan Australia yang kedua tertua, setelah Sydney, dan masih aktif sebagai tempat keberangkatan kapal menuju Antarktika.

Jadi apa gerangan sinergi-nya antara Hobart dan Makassar?

Saya dan kawan tadi itu mulai menghitung factor-faktor yang mirip antara Hobart dan Makassar. Seperti:

  • kedua kota itu kota maritim – ada pelabuhan, ada kapal layar yacht, ada hidangan lokal yang khusus berupa makanan laut dll
  • kedua kota suka mengadakan festival yang fokusnya kepada makanan, filem dll
  • kedua kota ini mempunyai sejarah yang lama dan menarik
  • kedua kota ini mempunyai pedalaman dan pemandangan pantai sekelilingya yang sangat indah
  • kedua kota ini sudah mulai melirik ke dunia luar, dan mau go global.

Jadi, kalau Hobart dan Makassar bisa bekerjasama ada nggak, sinergi-nya?

Boleh jadi. Misalnya, warga-warga dari kedua kota ini dapat saling menyumbang kepada festival-festivalnya, sehingga masing-masing festival lebih berisi. Siswa-siswi dari kedua kota bisa saling berkunjung ke sekolah-sekolah dan universitas-universitasnya.

Sudah ada masyarakat Indonesia di Hobart, walaupun tidak banyak. Bahkan beberapa minggu lalu, ada acara HUT Kemerdekaan RI di Hobart, yang dihadiri petinggi-petinggi dari pemerintah dan masyarakat Hobart, serta Konsul-Jenderal Indonesia yang bertugas di Melbourne.

Semangat Hobart untuk menjalin hubungan dengan kota-kota di Indonesia kata kawan saya, adalah sangat tinggi. Beliau menerangkan bahwa Walikota Hobart dan wakil-wakilnya tertarik dengan Indonesia. Walaupun Tasmania terletak agak jauh di selatan, mereka sudah mendengar tentang kemajuan yang sedang terjadi di Indonesia bagian timur.

Saya merasa – dan inilah pendapat pribadi saya – bahwa mungkin ada sinergi yang dapat dikembangkan antara kota Makassar dan kota Hobart. Mungkin kedua kota ini cocok, satu sama lainnya. Ada persamaan, tetapi ada perbedaan yang cukup menarik juga!

Perbedaan itu memicu kita untuk ingin lebih tahu.

                                                                                                                                                ***